Konsultasi Kesehatan Masalah Reproduksi Pria

Konsultasi Kesehatan Masalah Reproduksi Pria - Masalah kesehatan reproduksi pun bakal dialami oleh cowok. Masalah kesehatan reproduksi kepada cowok bakal disebabkan oleh pola makan yg tak pas, ketergantungan terhadap alkohol & obat-obatan, tak mengaplikasikan pola hidup sehat, perawatan kesehatan, & umur. Seluruh hal ini akan memicu disfungsi terhadap salah satu organ seksual laki laki. Berikut yakni sekian banyak masalah kesehatan reproduksi yg dialami oleh laki laki.

1. Benign Prostatic Hypertrophy (BPH)
BPH yakni kendala pembesaran kelenjar prostat. Pembesaran ini menciptakan uretra (anggota badan yg mengambil urin dari kandung kemih ke luar badan) tertekan maka membatasi ajaran urin. BPH normal berlangsung terhadap cowok umur 50 th ke atas akibat proses penuaan yg disebabkan oleh perubahan keseimbangan hormon & pertumbuhan sel. Gejala BPH yaitu buang air mungil tak tuntas, buang air mungil dua kali atau lebih per tengah malam, nyeri diwaktu buang air mungil, & adanya darah atau nanah dalam urin. Hindari menunda disaat disaat mau buang air mungil, menghindari alkohol & kafein terutama terhadap jam-jam sesudah makan tengah malam, mengurangi stres, & rutin berolahraga.

2. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi atau impotensi ialah ketidakmampuan utk bereksi atau mempertahankan ereksi utk jalankan interaksi seksual sebab pembuluh darah tersumbat. Disfungsi ereksi sanggup disebabkan masalah fisik (darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, masalah hormonal, operasi, cedera) atau psikologis (gelisah, stres, depresi) atau lantaran dampak samping pemakaian obat-obatan tertentu. Disfungsi ereksi bisa diobati dgn mengatasi penyebabnya, seperti masalah fisik, psikologis, atau obat-obatan. Masalah reproduksi ini bakal dihindari bersama menjalani lifestyle sehat seperti konsultasi dgn dokter menyangkut masalah kesehatan Kamu, konsultasi bersama psikolog buat menghilangkan stres, kegelisahan, atau depresi, mogok merokok, membatasi atau menghindari alkohol, tak memakai narkoba & olahraga rutin.


3. Infertilitas
Infertilitas terhadap laki laki ialah ketidakmampuan laki laki utk lakukan reproduksi. Masalah reproduksi yg ini dapat disebabkan masalah terhadap testis, penyumbatan di saluran yg mengambil sperma, masalah hormon, infeksi, kesukaran genetik, gaya hidup, atau hal lingkungan. Salah satu kiat buat mengetahui apabila satu orang laki laki tak subur yaitu lakukan tes pada air mani buat mengetahui jumlah sperma & motilitasnya (kapabilitas sperma bergerak menuju sel telur). Ketidaksuburan mampu tak sanggup diobati atau dicegah, namun Kamu sanggup menghindari sekian banyak penyebab infertilitas bersama menjalani pola hidup sehat berupa tak merokok, membatasi atau menjauhkan diri dari alkohol, menjauhi narkoba, menjaga berat tubuh, mengurangi stres, menghindari paparan pestisida, logam berat, & racun yang lain.

4. Epididimitis
Epididimitis merupakan pembengkakan jaringan epididimis yg menghubungkan testis bersama vas deferens (ruangan daya simpan sperma matang). Epididimitis paling tidak jarang berlangsung kepada cowok jejaka umur 19-35 thn. Masalah reproduksi laki laki ini sebahagian akbar disebabkan oleh penyebaran infeksi bakteri atau penyakit menular seksual. Gejala epididimitis antara lain terdapat darah di air mani, rasa tak nyaman di perut sektor bawah atau panggul, demam, benjolan di dekat testis, nyeri waktu ejakulasi, nyeri atau terbakar kala buang air mungil, skrotum (sektor dari badan laki-laki) yg terletak di belakang penis) membengkak & sakit, nyeri testis terutama dikala buang air gede. Komplikasi epididimitis akan dicegah bersama diagnosa & pengobatan dini atau mempraktekkan gaya hidup sehat dgn jalankan sex yg aman, ulas Scott Miller, MD, ahli urologi di website Pusat Kabar Bioteknologi Nasional, Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat, ncbi.nlm.nih.gov (29/9/2014).

5. Priapisme
Priapisme yaitu ereksi yg terus-menerus, menyakitkan, & berjalan tatkala lebih dari empat jam pula berjalan tidak dengan rangsangan seksual. Masalah reproduksi yg ini disebabkan oleh keadaan ini berjalan dikala darah di penis tak mampu mengalir. Apabila keadaan ini tak serta-merta diobati, mampu menyebabkan disfungsi ereksi permanen. Priapisme bakal berlangsung kepada seluruh grup usia. Bila Kamu menderita priapism, jangan sampai mengupayakan utk mengobatinya sendiri.